Madiun Update


Berita Update Madiun dan Sekitarnya .....



Dosen Dukung Poltek Negeri


Kamis,  01-12-2011 11:32:14
MADIUN Internal Politeknik Madiun mulai bersikap soal proses penegerian  kampus itu. Membawa bendera forum dosen dan karyawan, kemarin (30/11) mengundang ketua dan pembina Yayasan Perguruan Tinggi Pemkot Madiun (PTPM), selaku pengelola poltek. Hadir dalam pertemuan itu Prasetyo, juru bicara forum dosen dan karyawan menegaskan, pertemuan dengan pembina dan yayasan PTPM penting. Khususnya, untuk mengetahui
sejauh mana upaya konkret yayasan dan pembina PTPM dalam menegerikan Politeknik Madiun. Termasuk, menanyakan sejumlah kabar yang berkembang. Penjelasan yang kami terima, pembina masih menunggu kesepakatan terakhir yang dibuat dengan pemkot, tegas Prasetyo, kemarin.
Hanya, Prasetyo tidak bisa merinci detail apa kesepakatan tersebut. Sebab, pembina hanya memperlihatkan dokumen kesepakatan yang dibuat sepekan sebelum wisuda mahasiswa pada November lalu.
Dia menambahkan, pembina juga menunggu berita lebih lanjut kepastian berangkat konsultasi ke Ditjen Dikti Kemendikbud. Perwakilan dosen juga rencananya ikut rombongan yayasan dan tim penegerian poltek dari pemkot ke Jakarta. Dijelaskan, posisi dosen dan karyawan bakal bersikap netral dan menjadi mediator kedua belah pihak, yayasan dan pemkot. 
Kami komitmen mendukung upaya perubahan status poltek menjadi negeri. Kami siap menjadi mediator kalau diperlukan, papar dosen prodi administrasi bisnis itu. Dosen dan karyawan, kata Prasetyo, bakal menjaga kondisi kampus tetap
kondusif selama proses penegerian berlangsung. Prasetyo juga memastikan kegiatan belajar mengajar di Politeknik Madiun tetap berjalan lancar. Pasca berdialog dengan pihak yayasan, forum dosen dan karyawan juga berencana mengajak audiensi tim penegerian dari pemkot. Ketua Yayasan PTPM Karyono dikonfirmasi mengatakan, audiensi berkutat pada permintaan forum dosen dan karyawan meminta penjelasan pembina sejauh mana proses penegerian.  Secara prinsip, pembina dan  yayasan PTPM sangat mendukung upaya penegerian poltek, tegasnya. Karyono mengaku senang dengan audiensi dari forum dosen. Menurutnya, hal itu menunjukkan komunikasi dan sinergi terjalin apik. Dalam audiensi juga tidak ada tuntutan dan permintaan dari forum dosen. Dijelaskan, pihak yayasan dan pembina masih menunggu kepastian pemkot soal agenda konsultasi bersama-sama ke Ditjen Dikti Kemendikbud. Perwakilan dosen juga bakal dilibatkan. Sekarang masih menunggu penyesuaian  jadwal dengan Ditjen Dikti,  tegasnya. (yogama)





Pekerjaan PBM Ditambah 30 Hari
Rabu, 30-11-2011 11:27:19

 
 
MADIUN – Pemkot akhirnya mengakui potensi adanya dana yang tidak terserap pada megaproyek Pasar Besar Madiun (PBM). Hal ini menguatkan kemungkinan hingga batas akhir 31 Desember 2011, pekerjaan PBM senilai Rp 76,5 miliar oleh PT Lince Romauli Raya (LRR) tidak rampung tepat waktu. Wali kota Bambang Irianto mengamini kemungkinan tersebut. ‘’Kira-kira ada (sisa anggaran, Red),’’ tegasnya, kemarin (29/11).
Menurutnya, jumlah anggaran yang belum terserap diperkirakan tidak banyak. Tapi, Bambang tak bisa menyebut angka pastinya. Yang jelas, kata wali kota, break atau pekerjaan sempat berhenti sementara, menjadi salah satu penyebab. ‘’Makanya MK (Manajemen Konstruksi) mengusulkan analisa adanya penundaan (penambahan waktu, Red) sampai 50 hari. Tapi, tidak bisa, saya minta diselesaikan 30 hari,’’ papar wali kota.
Sekadar diketahui, megaproyek dikerjakan multiyears oleh PT LRR dimulai 2010 dan berakhir 31 Desember mendatang. Jika ada penambahan waktu pekerjaan sampai satu bulan atau 30 hari, proyek ini seharusnya selesai Januari 2012. Atau sudah melewati batas akhir kontrak pekerjaan terhitung 31 Desember 2011.
Apakah rekanan didenda atau kena pinalti? Bambang meminta dikembalikan ke aturan. Dia kembali menegaskan tak sependapat dengan analisa MK yakni penundaan atau penambahan waktu hingga 50 hari. ’’Maksimal satu bulan, tidak bisa lebih, sebab itu risiko,’’ tandasnya.
Sebab, pada tahun 2012 pemkot juga berencana menambah pekerjaan atap kolam renang PBM. Wali kota mengaku belum tahu bahwa dalam pekerjaan PBM, kolam renang belum ada atapnya. Demi kesempurnaan hasil, pemkot berinisiatif langsung menambah pekerjaan atap. Anggaran yang bakal disiapkan sebesar Rp 9,8 miliar. ’’Ternyata belum ada kap atap kolam renang, nanti akan dibangun agar sempurna,’’ tutur Bambang.
Wali kota juga berencana mengumpulkan pedagang PBM yang kini menempati pasar penampungan pada pertengahan Desember 2011. Wali kota ingin menjelaskan kepada pedagang bahwa pekerjaan atap kolam renang membutuhkan waktu. Sebab, tidak efektif jika pedagang sudah masuk tapi masih ada pekerjaan di lantai 3. ’’Nanti kalau sudah selesai dan sempurna bisa menempati,’’ ujar Bambang. (Yogama)


(Sumber : http://www.radarmadiun.co.id)

Tuding Pengawas Teledor  
(Rabu, 30-11-2011 11:37:28)
MEJAYAN – Karut marut pembangunan ruang VIP RSUD Caruban yang menelan dana Rp 990 juta kembali disorot DPRD Kabupaten Madiun. Anggota komisi D Ali Jayadi menuding buruknya kualitas bangunan karena lemahnya pengawasan. Ini terbukti saat wakil rakyat sidak, pengawas tidak ada di tempat. ‘’Kecerobohan pelaksana dan keteledoran pengawas, membuat bangunan itu semakin parah. Temuan BPK ketebalan beton cor hanya 23 centimeter. Seharusnya 25 centimeter,’’ tegas Ali Jayadi saat hearing dengan pelaksana dan pengawas proyek di ruang komisi D, kemarin (29/11).

Mantan Dewan jadi DPO Polisi  
(Selasa, 29-11-2011 12:14:37)
MADIUN – Mantan anggota DPRD Kabupaten Madiun periode 2004-2009, Basubur Usada, masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi. Dia diduga terlilit kasus pemalsuan dokumen atau surat. Warga Desa Tempursari, Wungu itu diduga menggunakan surat palsu saat mengajukan pinjaman di salah satu BPR di Jalan Raya Madiun-Solo, Jiwan. ‘’Karena tidak kunjung memenuhi panggilan pemeriksaan dari reskrim, dia kami masukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). Saat ini fotonya sudah kami sebar di setiap polsek,’’ papar Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Edi Susanto, kemarin (28/11).

Harus Jangkau Daerah Terpencil  
(Selasa, 29-11-2011 12:04:38)
MADIUN – Mobilitas polsek di lingkup Polres Madiun bakal semakin ‘kencang’. Di Penghujung tahun, polsek menerima kendaraan gres jenis dobel kabin. Sebanyak 17 mobil dari Mabes Polri kemarin (28/11) diserahkan ke 15 polsek dan dua unit untuk Sabhara Polres Madiun. Kapolres Madiun AKBP Nanang Juni Mawonto mengatakan, mobil itu menjadi kendaraan tambahan operasional di polsek. Tapi, pengendalinya Satuan Sabhara. Mobil baru itu, dilengkapi GPS (Global Positioning System) yang dipantau langsung Kasat Sabhara. ‘’Mobil ini bukan untuk mengantikan armada lama, tapi menambah dan memperkuat di setiap polsek. Terutama untuk patroli,’’ ujar Nanang, kemarin.

Sita Puluhan Bungkus Rokok Bodong  
(Rabu, 30-11-2011 11:44:52)
BALEREJO – Peredaran rokok bodong alias tak berpita cukai di Kabupaten Madiun, terus diincar petugas Disperindag setempat. Kemarin (29/11) misalnya, bersama petugas Kantor Pelayanan Bea dan Cukai, polisi serta Satpol PP, menyasar sejumlah toko di Kecamatan Balerejo dan Madiun. Hasilnya, puluhan bungkus rokok tanpa pita cukai disita. Bahkan terungkap modus rokok bodong dikemas campur dengan rokok bercukai. ‘’Saya membeli satu bal isi 20 slop. Di dalamnya ada yang bercukai ada yang tidak,’’ kata Luhur Eka Pambudi, salah seorang pemilik toko di Kebonagung, Balerejo.


  
Indonesia vs LA Galaxy | 0-1
Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Indonesia Selection sementara tertinggal 0-1 dari klub AS, LA Galaxy, dalam pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu malam.

Gol pertama LA Galaxy dicetak oleh Robbie Keane pada menit ke-14 setelah terjadi blunder di depan gawang Indonesia yang dijaga Andritany Ardhiyasa.

Indonesia pada awal-awal pertandingan tampak mengusai posisi bola dan beberapa kali menciptakan peluang lewat Andik Vermansyah, Patrich Wanggai, dan kawan-kawan.

Pemain-pemain LA Galaxy juga sempat membahayakan gawang Indonesia ketika sang bintang David Beckham mengeksekusi tendangan bebas yang melambung tipis di atas gawang Indonesia.

Indonesia kembali memperoleh peluang ketika Firman Utina dilanggar pemain belakang LA Galaxy di luar kotak pinalti di sisi kanan gawang yang dijaga Josh Sauders.

Namun, Firman Utina gagal mengeksekusi dengan baik dan bola membentur pemain LA Galaxy yang sengaja membuat blokade.

(S026)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Prihatin Birokrasi Bobrok, Formad Madiun Mengadu Ke Depdagri & Depdiknas


Prihatin dengan kondisi yang terjadi di Kabupaten Madiun, puluhan organisasi massa tergabung dalam Forum Masyarakat Madiun (Formad), Minggu (30/01) nglurug Jakarta.
Puluhan massa terdiri dari para tokoh politik, ulama, kyai, tokoh masyarakat, tokoh reformasi sekaligus mantan anggota dewan periode 1999-2004  serta sejumlah LSM itu rencananya akan mendatangi Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan Nasional dan sejumlah kementerian lain.
Kedatangan mereka ke Jakarta untuk menuntut keadilan dan kebenaran kepada pemerintah pusat. Pasalnya, mereka kecewa terhadap kinerja Bupati Madiun, Muhtarom dan Wakil Bupati Madiun, Iswanto yang tidak profesional. Seperti masih banyaknya pembangunan yang tidak terlaksana, daerah hampir mengalami defisit setiap tahun, disharmonisasi yang terjadi antara bupati, wakil bupati dan sekda serta seabreg kebobrokan lain yang terjadi di internal birokrasi Kabupaten Madiun.
Karenanya, menghadapi kondisi yang demikian itu, puluhan ormas kompak akan menyampaikan uneg-unegnya dan meminta pemerintah pusat bertindak adil menyikapi seabreg permasalahan yang terjadi di Kabupaten Madiun.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi. Banyak jalan bobrok ditanami pisang, kewenangan sekda diambil alih wakil bupati, defisit tiap tahun. Sebab itu, kami ingin meluruskan semua permasalahan ini,” ungkap Slamet Riyadi, tokoh reformasi sekaligus mantan dewan periode 1999-2004.
Menurutnya, kondisi Kabupaten Madiun saat ini kontras jika dibanding dengan era Bupati Madiun Djunaedi Mahendra, dimana pembangunan dapat dirasakan, situasi birokrasi kondusif dan APBD tidak pernah sekalipun mengalami defisit.
“Tapi kalau kepemimpinan yang sekarang, harmonisasi diinternal saja sudah mengalami perpecahan. Buktinya, kewenangan sekda sekarang ini diambil alih wakil bupati. Padahal, itu jelas dilarang,” terangnya ditemui di terminal caruban sesaat sebelum berangkat ke Jakarta, Minggu (30/01).
Senada diungkapkan Yusuf Noto Raharjo juga mantan anggota dewan, dia mengatakan, pihaknya nekat ke Jakarta karena kecewa dengan kinerja pemerintahan sekarang.
“Kami ke Jakarta untuk mengetahui seluk beluk pendidikan termasuk dokumen dan sistem administrasi pemerintahan yang betul itu yang bagaimana?” terangnya, Minggu (30/01).
Yusuf menandaskan, keberangkatan pihaknya ke Jakarta itu semata karena peduli dengan kondisi Kabupaten Madiun saat ini.
Dia berharap.

(Sumber : wartacaruban.com)
IKLAN GRATIS MAS BRO !!!!!!!
Silahkan Bergabung ..... Monggo'

 AR ROZZAQ PHOTO STUDIO

Jl. M.H Thamrin Gg IX / No 7 
Kota Madiun

 ASMARA SALON
Tercantik & Terindah

Jl. Campursari Gg I No 2 Sogaten Manguharjo Kota Madiun
Telp. 0351-482467
           0351-7684629
  
WARUNG BERKAH
Cafe n' Resto

 Mie Ayam, Bakso, Siomay

"WaroenK BerkaH" wanawisata 
GRAPE RIA

- Rasa dan Harga'nya Seberkah Nama'nya -
Cepat dan Kunjungi Segera . . .


 
Eksotika pemandangan alami GRAPE, menambah suasana klasik nan exclusive, bersama di iringi semilir angin yang sejuk, gemircik air yang damai ditambah wisata kuliner yang mencerminkan suasana pedesaan yang asri. menu makan siang yang pas di lidah para penikmatnya.

Kunjungi segera WARUNG BERKAH CAFE N' RESTO Jl. Raya Grape menawarkan sajian yang Pas Buat Anda , , ,
Suasana yang panas seperti ini, maka nikmatilah ES Degan / ES Kelapa Muda yang nikmat dan menyegarkan di tambah maknan yang mebuat frees bagi penikmatnya MIE AYAM BAKSO, dengan Kuah yang bercitra rasa pedesaan yang eksotik.

Cepat & Kunjungi Segera WARUNG BERKAH CAFE N' RESTO ... Tunggu apa lagi.



RAHMA VIDEO SHOTTING

Abadikan Kenangan Indah Anda Bersama Kami 

RAHMA VIDEO SHOTTING hadir dalam pilihan yang tepat sesuai dengan harapan dan impian anda,  mengabadikan dokumentasi acara-acara anda dengan kualitas gambar yang jernih dan dengan pelayanan yang memuaskan serta Harga yang bersahabat.
Segera  Hubungi  / Datangi Langsung CENTER KAMI untuk Wilayah NGAWI :
Ds. Tanjung Sari Kec. Jogorogo (Timur SPBU Jogorogo NGAWI Utara Jalan) atau Dsn. Jetis Ds. Jaten Kec. Jogorogo NGAWI (Sdr. Ali Mustofa)
Telp. 0856 452 536 79

CENTER Wilayah MADIUN :
Telp. 0351-482467
         0852 901 602 88















Tidak ada komentar: